Lampung Tengah: Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya memimpin langsung Rapat Kordinasi Pendapatan Asi Daerah ( PAD ) Lampung Tengah tahun 2025 yang berlangsung di Aula Siger Lt 4 Pemkab Lampung Tengah Kamis 23 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, Polres Lampung Tengah, Kepala Bapenda, Dinas terkait, Perbankan serta para camat se-Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam laporannya Plt.Kepala Bapenda M.Anton Wibowo mengatakan Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam rangka meningkatkan kemandirian fiskal serta mengoptimalkan potensi sumber-sumber pendapatan daerah. Bapenda juga menyoroti pentingnya kerja sama antar-OPD dan dukungan penuh dari camat hingga kepala kampung dalam menggali potensi PAD di wilayah masing-masing.
Upaya pembenahan sistem dan peningkatan kepatuhan wajib pajak menjadi fokus utama Bapenda untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Plt.Kepala Bapenda juga dalam kesempatan tersebut telah menyiapkan Satgas yang diberi nama ” SIGER MAS PAKSI ” ( Satuan Intensifikasi Gerakan Masyarakat Sadar Pajak dan Retribusi ), dimana Satuan ini akan fokus pada kegiatan sosialisasi, edukasi, dan pemantauan lapangan untuk mendorong partisipasi masyarakat serta memperluas basis wajib pajak daerah di Lampung Tengah.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menekankan Pendapatan Asli Daerah menjadi salah satu indikator kemandirian pembangunan daerah, Karena itu kita harus memastikan setiap potensi yang ada bisa digali secara maksimal dan transparan. Bupati juga menekankan agar setiap OPD serta para Camat untuk terus melakukan evaluasi terhadap capaian PAD tahun berjalan, sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi tantangan ekonomi di tahun mendatang.Terakhir Ardito berharap Melalui Rakor ini dapat terbangun koordinasi yang lebih solid antar perangkat daerah sehingga pengelolaan PAD dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah.(*)







